Pada Sabtu (03/08/2024), Vania Saqinah Salsabilla, mahasiswa KKN monodisiplin Universitas Diponegoro, mengadakan pelatihan “Pembuatan Sabun Batang dari Minyak Goreng Bekas Pakai” di Balai Desa Hargantoro, Kelurahan Tirtomoyo, Kecamatan Wonogiri. Acara ini dihadiri oleh 20 peserta dari masyarakat Desa Hargantoro dengan tujuan meningkatkan kreativitas warga dalam memanfaatkan limbah minyak goreng yang sering kali tidak dikelola dengan baik.
Pelatihan dimulai dengan pemaparan oleh Vania mengenai pentingnya mengelola limbah minyak goreng secara bijak. Ia menjelaskan pengertian limbah minyak goreng, dampaknya terhadap lingkungan jika dibuang sembarangan, serta alternatif cara memanfaatkan minyak bekas. Contoh produk yang dapat dihasilkan dari limbah minyak goreng juga diperkenalkan, salah satunya adalah sabun batang yang ramah lingkungan.
Peserta pelatihan tidak hanya diberi penjelasan teori, tetapi juga diberi kesempatan untuk langsung mempraktikkan cara membuat sabun batang dari minyak goreng bekas. Setelah kegiatan ini, setiap peserta dapat membawa pulang sampel produk sabun yang mereka buat sendiri, serta leaflet yang berisi informasi tentang cara membuat sabun dan manfaatnya. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan pengetahuan baru kepada masyarakat Hargantoro dan mendorong mereka untuk lebih inovatif dalam mengolah limbah rumah tangga.
Editor: Surya Hilmy Ramadhan